+ Bapak kamu pasti seorang astronot.
- Bukan. Kenapa memang?
+ Soalnya aku melihat begitu banyak bintang di matamu.
+ Kamu nggak capek bolak-balik terus?
- Bolak-balik gimana maksudmu?
+ Bolak-balik dalam pikiranku.
+ Kamu punya kunci apa aja sih?
- Kunci motor, kunci kamar, kunci lemari. Emangnya ada apa?
+ Punya nggak kunci untuk membuka hatimu padaku?
+ Kakekmu pasti penambang ya?
- Sembarangan
+ Soalnya banyak sekali berlian di matamu.
+ Kamu tahu tidak, berapa kali kamu datang dalam pikiranku?
- Nggak.
+ Hanya sekali.
- Hah, cuma sekali
+ Ya, soalnya kamu tidak pernah pergi lagi dari pikiranku.
+ Kalau suatu saat kamu menghancurkan hatiku, kamu tahu apa yang akan kulakukan?
- Bunuh diri kali …
+ Tidak. Aku akan mencintaimu dengan kepingan yang tersisa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar