Ada apa di balik perubahan nama JENNY?
Jadi, JENNY kita bikin dulu berempat. Aku, Roby, Juna dan Aji tahun 2003. Tahun 2009 punya album Manifesto. 2010 Aji (drummer) mundur atas alasan pekerjaan dan kepentingan keluarga. Bulan lalu, Juna (bassis) pun demikian, mundur dengan sebab yang hampir serupa. Tinggal saya dan Robi 'bangsat'-nya. Kehilangan yang besar atas dua founder plus players, they are our best man.
Aku sama Robi akhirnya memutuskan untuk mengganti nama dari JENNY jadi FESTIVALIST. Tidak ada yang terlalu serius di sini, kecuali bahwa JENNY butuh ruang dengan energi yang lebih besar. Ruang itu ada disebuah nama : FESTIVALIST.
Dua tahun lalu aku sama Roby didaulat untuk berkolaborasi, bukan di band atau hal-hal musik, tapi di seni-rupa. Kami membuat karya kolaborasi memakai nama ini, FESTIVALIST. Nah, di momen ini, kami gunakan nama itu jadi pengganti JENNY, sekarang dan seterusnya. Sampai pada saatnya nanti ganti lagi. Haha...
FESTIVALIST...Ada beberapa orang yang langsung bertanya-tanya, "bukannya imejnya jadi kayak band festival?". Dan pastinya susah juga bagi orang-orang yang sudah lekat dengan nama JENNY buat 'berpaling'...
Tentang imej, ini bukan tentang itu semua. Kami tidak pernah merasa diuntungkan atau dirugikan dengan imej yang sudah kadung (terlanjur) melekat, atau akan menjadi seperti apa imej kami nantinya dengan nama ini. Kami di band ini sangat tidak dalam rangka itu semua.
Ada makna khusus dari nama FESTIVALIST?
Tidak ada literasi rujukan yang tuntas mengupas apa definisi dari FESTIVALIST. Sepertinya ini juga bukan istilah baku di bahasa manapun, sejauh yang kami tahu. Yang kemudian kami pahami dan kemudian ingin kami sampaikan dengan nama ini adalah, this is us, FESTIVALIST, sejak kelahirannya JENNY-pun adalah FESTIVALIST. Anda, dan ribuan orang di belahan dunia mana saja, mungkin juga termasuk FESTIVALIST. Orang-orang yang datang, merayakan dan pulang. Itu saja, dalam konteks pertunjukan, pegelaran, panggung musik, bahkan kehidupan sekalipun.
JENNY, sejak lahirnya, benar-benar tidak menjadi sipapun kecuali menjadi FESTIVALIST. Dari panggung ke panggung, berbagi kebahagiaan, dan pulang dengan cerita perayaan tersebut, dan sudah. Seperti juga yang anda saksikan, waktu itu di Malang (Hari Terakhir Peradaban).
Tidak dalam tendensi yang rumit, terpola, tersistem, pragmatis. Tapi tetap dalam cita-cita besar yang kami juga punya - dan istilah band festival adalah band yang seperti ini-itu, sepertinya hanya ada di beberapa tempat di Indonesia juga- Kami sekali lagi, tidak terbatasi dengan stereotipe istilah tersebut. Bukan itu yang kami bicarakan.
Ini juga tentang kesetaraan, satu hal yang kami junjung tinggi. Kesetaraan antara kami dan teman-teman kami, penyuka dan pembenci apa yang kami lakukan. Yea, semua sama, merayakan apa saja, berfestival bersama. Setelah ini juga tidak akan ada JENNY dan Teman Pencerita atau Klub Mati Muda.
Lalu?
Sama, kami FESTIVALIST, dan mereka juga, dengan nama yang sama. Setara. Dan mungkin juga anda?
Dan sejauh ini, bagaimana tanggapan teman-teman mengenai pergantian nama ini?
Bertanya, pasti. Kami belum secara resmi menyampaikan alasan-alasan ini. Dan memang tidak terlalu ingin memaksakan segera teman-teman menerima ini. Tapi semoga teman-teman lebih bisa menyimpulkan dengan melihat panggung kami yang kami pikir lebih punya energi dan lebih punya sesuatu lagi. Dan tentu saja, ditunggu karya-karya baru kami.
So, just the two of you? Bertiga sama Vata (manager) ?
Enggak, yang berdua itu semacam mantannya, non-JENNY. Ditambah dua player yang melengkapi : Danish Wisnu Nugra (drummer) dan Humam Mufid Arifin (bass) + tim. Dua player tersebut juga FESTIVALIST inti, hanya saja, karena mereka berdua memang punya band utama yang juga masih aktif, kami menghormatinya dengan meletakkan FESTIVALIST sebagai next priority mereka.
Denger-denger akan ada album baru?
Pasti, kalau Tuhan masih berkenan meluluskan keinginan kami! =D . Ini akan jadi album pertama bagi FESTIVALIST.
Yeah, dan pastinya akan ada something new juga dari album pertama FESTIVALIST?
Almost rock barely art, itu yang ingin kami sampaikan. Tapi ini bukan konsep, sebab menurut saya pribadi, band baru yang bikin album pertama, terus bilang album itu punya konsep ini-itu, that's fu*ckin' bullshit! Kami sedang mencari lagi bunyi, wajah dan terlebih rasa FESTIVALIST ini seperti apa.
Ya, tetap akan mendengar JENNY di sana, tapi dengan ini-itu bernama tambahan energi yang entah nanti jadinya seperti apa. Kami sih, seger banget sekarang. Semangatnya balik lagi kayak dulu awal-awal bikin band. Nah, itu yang kami cari!
Wah, kalau begitu kita tunggu saja pergerakan FESTIVALIST yang Farid bilang sedang ereksi-ereksinya! (NAD)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar