Sablon Kaos Manual
![Sablon Manual sablon manual 130x150 Sablon Manual vs Sablon Digital](http://aguswijanarko.com/wp-content/uploads/2012/03/sablon-manual-130x150.jpg)
1. Proses sablon dengan cara manual memberikan hasil yang optimal dengan kualitas sablon terbaik, tahan lama / awet.
2. Dari segi harga, tentu lebih terjangkau apalagi untuk pesanan partai besar.
3. Dapat memberikan efek pada sablon seperti high density, foaming, discharge dan puff.
Proses sablon manual memerlukan beberapa tahapan produksi yang juga harus melibatkan banyak orang didalamnya seperti proses film, afdruk, screen dan proses pengecatan sablon itu sendiri. Dari tahapan produksi yang rumit itulah, proses sablon manual juga membutuhkan waktu yang tidak sebentar. Selain itu cara sablon manual juga tidak cocok untuk pesanan partai kecil karena akan berdampak pada harga yang lebih mahal. Mungkin itu yang menjadi kekurangan dari proses sablon kaos manual.
Sablon Kaos Digital
![Sablon Digital sablon digital Sablon Manual vs Sablon Digital](http://aguswijanarko.com/wp-content/uploads/2012/03/sablon-digital.jpg)
Kekurangan sablon kaos digital adalah:
1. Hasil sablon yang kurang optimal berdampak kaku dan kurang lembut jika diaplikasikan pada jenis bahan kaos Cotton (katun).
2. Tidak dapat menghasilkan efek sablon seperti high density, foaming, discharge dan puff yang hanya dapat dilakukan dengan cara sablon manual.
3. Hanya cocok diaplikasikan pada bahan jenis Polyester warna putih.
4. Harga mungkin akan lebih mahal terkait investasi pada alat-alat sablon digital tersebut.
5. Area sablon juga tidak bisa lebih besar terkait luas kertas transfer yang berukuran A4.
1. Hasil sablon yang kurang optimal berdampak kaku dan kurang lembut jika diaplikasikan pada jenis bahan kaos Cotton (katun).
2. Tidak dapat menghasilkan efek sablon seperti high density, foaming, discharge dan puff yang hanya dapat dilakukan dengan cara sablon manual.
3. Hanya cocok diaplikasikan pada bahan jenis Polyester warna putih.
4. Harga mungkin akan lebih mahal terkait investasi pada alat-alat sablon digital tersebut.
5. Area sablon juga tidak bisa lebih besar terkait luas kertas transfer yang berukuran A4.
Sebagai tukang kaos distro atau bahasa branded-nya pengusaha clothing companny
tentu kita wajib tahu baik buruk / untung rugi menggunakan kedua jenis sablon tersebut. Baik keduanya Sablon Manual vs Sablon Digital memiliki perbedaan terkait kelebihan dan kekurangan tersebut, jadi mungkin harus disesuaikan dengan target pasar atau keinginan konsumen saja.
![Sablon Manual vs Sablon Digital icon biggrin Sablon Manual vs Sablon Digital](http://aguswijanarko.com/wp-includes/images/smilies/icon_biggrin.gif)
Setuju banget anilisis ini kiranya "sablon manual"lebih membuka lapangan kerja.
BalasHapus